Sekedar Menemani Kopi Pagi
Daftar Isi
Menjadikan menulis sebagai kebiasaan yang sangat mudah, sepertinya ini yang menjadi kunci utama menjadi penulis sukses.
Pertama buat menulis itu menjadi sangat mudah, artinya menulis adalah kegiatan yang tidak tidak terkesan membosankan kapan pun dan dimanpun, menulis sebgai satu kebiasaan yang sangat menyenangkan.
Lakukan menulis sebanyak satu paragraf saja, tidak lebih dari itu, ini akan terasa sangat mudah sekali untuk dilakukan jika kita terus-menerus.
Ketimbang menulis setiap harinya 30 meniat atau bahkan memaksakan diri untuk tetap menulis selama satu jam penuh untuk setiap harinya, bisa saja kita jadi bosan.
Memang awalnya kita melakukannya secara mungkin paksaan, satu atau dua minggu dilaksankan secara aman.
Namuan lambat laun jika terus-menerus kita pun akan ada masa titik jenuh dimana menulis dalam jangka waktu 30 menit atau lebih setiap harinya bikin membosankan. Ini yang terjadi selama ini kepada penulis sendiri.
Makanya dari buku Tiny Habit yang ditulis oleh James Fogg mengajarkan kepada kita untuk menulis buat semudah mungkin dan senyaman munkin untuk dilaukan.
Misalnya hanya satu paragraf setiap harinya ini sangat gapang untuk dilakukan. Lambat lauan dapat ditingkatkan menjadi dua sampai tiga pargram untuk setiap harinya.
Terus ditingkatkan sampai kita mencapai satu titik dimana menulis dalam jangka waktu satu jampun tidak terasa. Ini yang dinamakan dengn titik flow dimana menuli selama berjam-jam tidak terasa. Kenapa..? Karena menulis sudah menjadi satu kenikmatan tersendiri.
Pada buku tiny habit sebagai flow untuk tetap dipertahankan. Memang mempertahankan lumayan sulit dari godaan untuk mendaptkan peringat atau juara .
Berusahalah untuk mengatur irama belajar nulis kita, ibrat berlari maraton butuh perjuangan unutk sampai ke garis Finish. Tentu memaksakan kita kepada strart awalnya , namaun sebaiknya gunakan untuk tidak terlambat dan tidak tidak terlalu cepat. gunanya untuk menjaga stamina dan pada waktu waktu kritis, misalnya menghemat tenaga untuk sampai ke garis finish.
Waktu start awal kita gunakan tenaga awal sementara kita masih jarak panjang kemungkian kecil kita akan kalah dalam berlari.
Lambat, namun toh juga sampai pada tujuan. Inilah istilah yang baik yang sangat bermanfaat bagi kita semuanya. ada kalanya kita gunakan lambat tapi selamat, ketimbang cepat namun hasilnya kurang memuaskan.
Belajar menulis setiap harinya meski hanya beberpa menit saja menjadi satu komitmen panulis. Meski saat ini ada kesibuakan disekolah menyiapkan ujisn tengah semester kelas 4,5 dan 6 yang kami rencanakan mengunkan aplikasi CBT (computer base test) unjian yang memanfaatkan gawai sebagai alat untuk menjawab soal. Bukan lagi mengunakn kertas secara manual.
Sumatif tengah semester yang memanfaatkan sisten IT mengunakan perangkat aplikasi lunak perbantuan aplikais moodle.com dan dibantu juga dengan keberadan gawai juga sebgai paktor pendukung.
Mau tidak mau admin harus kerja secara ekstra, dan butuh ketelitian dan kejelian tingkat tinggi sebab aplikasi ini cukup sensitif jika salahh sedikita kemungkinan soal tidak terbaca.
Ini sebgai tantangan terbaru bagi penulis, dan semkin sering kita laukan dan kerjakan maka semkin termpil kita dan semakin cekatan juga.
Kembali pada topik utama,
Penulis membuat satu keputusan dua hari ini penulis berusaha untuk istirahat selama dua hari saja, guna memulihkan energi dan menetralkan pikiran. Selain itu juga badan butuh istirahat dantidak dapat dipaksakan.
Penulis membuat satu keputusan dua hari ini penulis berusaha untuk istirahat selama dua hari saja, guna memulihkan energi dan menetralkan pikiran. Selain itu juga badan butuh istirahat dantidak dapat dipaksakan.
Badan dan pikiran harus istirahat untuk menyusun kembali memulihkan kembali badan yang selama ini teras lumayan capek.
Ketika bada ini di berikan istirahant sejenak saja brang lima sampai sepuluh menit maka ia akan kembali normal seperti sedia kalanya.
Setelah istirahat badan dan pikiran, mari lakukan kembali aktivitas menjadi tujuan kita. Terlalu banyak waktu untuk istirahat itu tidak baik karena bikin aspirasi menjadi terbengkalai, istirahat secukup dan sewajarnya saja.
Manfaatkan waktu kita untuk menghasilkan diistilahkan dengan produktif saja dan tentu untuk komitmen memberikan satu tujuan hidup kita ini.
Penulis membayangkan, menulis sebagai satu rutinitas keseharian, aktivitas ini sebagai bagian dari hidup yang tidak dapat dipisahkan dalam keseharian penulis.
Menungkan ide-ide dengan bermain kata kalimat dan paragraf yang disusun dengan satu bait nada yang menunjukan bahwa penulis adalah sosok yanag mencerminkan jiwa penulis.
Saat penulis sedang membangun satu pondasai menulis yang sangat kokoh. Pondasi menulis yang tidak akan pernag dihancurkan dengn rasa kerasanya rasa malas.
Satu hal yang menjadi pokok utama.
Untuk mendukung literasi peribadi, biasanya penulis menggarkan sebagian honorium bulanan untuk membeli satu buku bacaan satu eksamplar perbulannya.
Untuk mendukung literasi peribadi, biasanya penulis menggarkan sebagian honorium bulanan untuk membeli satu buku bacaan satu eksamplar perbulannya.
Di lingkungan penulis sendiri toko yang khusus menjual buku bacaan kayaknya tidak ada. Beberapa toko yang menjual buku sebatas buku buku bacaan ringan, dan tidak seperti toko buku di kota kota besar satu contoh Mataran Nusa Tenggara Barat, meski hanya kota tergolong kecil namun kita dapat menemukan toko buku yang terkenal misalnya toko buku airlangga dan beberpa toko buku lainnya.
Menurut hemat penulis, karena daya dan minat beli dan baca buku di daerah ini sangat rendah dibandingkan dengan di daerah perkotaan. Mungkin ini yang menjadi pertimbangan penjual buku untuk tidak membuka toko buku di daerah ini secara khusus.
Mengatasi masalah semacam ini penulis mengambil alternatif unutk memenuhi kebutuhan buku-buku bacaan yang berkualitas dengan membeli buku pada toko online, misalnya di sophee, lazada dan toko online lainnya.
Meski harga tidak sebanding dengan membeli secara langsung. Membeli buku secara online kadang juga dari sisi harga sama dengan membeli secara langsung. Namun pada umumnya membeli buku seara online ada tambahan dana yakni ongkus jasa pengiriman barang.
Di darah saya sendiri misalnya, jasa kirim barang kisaran 20 ribuan per kilogramnya. Bayangkan jika lokasi kita semakin ketimur maka ongkirnya juga menyesuaikan dengan jauh atau dekatnya dengan toko tersebut.
Meski demikian namanya juga hobi mau gak mau harus di salurkan dan juga kebutuhan, meski juga butuh perjuangan belum lagi menunggu sampai satu minggu kadang lebih baru sampai di alamat penulis.
Penulis juga cukup hati-hati membeli buku jika membeli buku di toko online. Pernah penulis beli buku penulis kira asli namun nyatanya potokopian. Ini pelajaran yanag cukup berharga menurut penulis.
Ini kiranya awal membeli buku pada satu toko, namaun seiring waktu dan pengalaman penulis jadi semakin pandai membedakan mana yang asli dan mana juga buku yang hasil poto kopian alias palsu.
Meski dengan harga yang terbilang cukup mahal dan menunggu lumayan lama sampai di lokasi penulis. Namun penulis merasa puas. Entah apa penyebabnya penulis juga belum begitu paham tentang seperti ini juga.
Ada satu kebiasan yang terbilang agak buruk ketika membela buku, terkadang penulis lapar mata.
Begitu buku sampai ditangan setelah dibeli kadang baru dapat dibaca setelah dua sampai tiga hari bahkan ada juga buku yang hampir dua bulan yang belum penulis baca.
Membca dan menulis ada dua mata uang yang tidak dapat dipisahkan sepeti ini bayangan dalam benak penulis terkait dengan dua aktivitas ini.
Meninggalkan aktivitas membaca dan menulis bikin kepal sepertinya jadi kosong pikiran hampa kemouan dan sil otan juga sepertinay tidak berpungsi dengn baik.
Jadinya membaca dan menulis adalah satu terapi tersendri oleh penulis yang harus dijalankan sebgaiman mestinya , amin mudah mudahan juga.
Seteluk, 15 Maret 2025
Lalu Fathurrahman
Guru, Penulis dan Blogger
Setiap hari menulis semoga menjadi buku
Lalu Fathurrahman
Guru, Penulis dan Blogger
Setiap hari menulis semoga menjadi buku
Posting Komentar