Menyambut Tamu Ramadhan dengan Senyum Ketulusan

Daftar Isi


Tanpa sengaja dan tidak terpikir oleh penulis, ternyata hari ini hampir sudah memasuki pintu awal bulan ramdhan 1446 H.

Tinggal beberapa hari, bulan suci Ramadhan akan tiba, sekitar dua sampai tiga hari lagi menurut perhitungan.

Untuk mengatahui awal masuk bulan Ramadhan biasa dapat kita saksikan pada siaran lewat tayangan televisi.

Berbagai daerah memantau keadaan apakah sudah ada kelihatan hilal atau tidak dan dilanjutkan dengan sidang isbat. Siding Isbat yakni sidang menentukan dan memutuskan awal masuk bulan Ramadhan. ini sudah biasa dilaksanakan setiap tahunnya.

Sudah mestinya umat islam untuk menyiapkan diri melaksanakan ibadah puasa. Ibadah rukun islam yang kedua yang merupakan kewajiban bagi setiap ummat muslim yang sudah balig.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Satu hal sebagai catatan penting sebelum memasuki awal Ramadhan, sebagaimana dijelaskan dalam hadits:

مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ

Artinya: “Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.”

Ibadah puasa harus dilaksanakan selama satu bulan penuh. Di dalam bulan suci Ramadhan banyak sekali keutamaan dibandingkan dengan bulan selain Ramadhan.

Nilai pahalanya ibadah wajib atau sunnah yang dilaksanakan lebih banyak dibandingkan dengan melaksankan di luar bulan Ramadhan

Untuk memaksimalkan ibadah kita baik yang wajib maupun yang sunnah di bulan suci ini, perlu kita ambil strategi. Ibadah apa saja yang mesti kita lakukan di bulan yang mulia selain puasa, solat, dan zakat.

Maka sebaiknya sebelum memasuki pintu Ramadhan, perlu kita identifikasi istilah mendata amalan ibadah apa yang akan kita laksanakan yang tidak pernah kita lakukan diluar bulan Ramdhan. Minimal kita rutinkan selama satu bulan penuh di bulan suci ini.

Misalnya rutin berinfak seribu sampai dua ribu setiap harinya, kalaupun lebih banyak alangkah baiknya jika kita mampu, kuncinya Ikhlas tampa ada paksaan.

Malamnya membaca Al-Quran, baca Al-Quran setelah salat subuh sebanyak sepuluh sampai dua puluh ayat, Selepas salat magrib sehabis buka puasa sisakan waktu kita untuk membaca Al-Quran.

Pada bulam Ramadhan juga ada kegiatan tadarrus, kegiatan baca al-quran, dilakukan secara besama-sama di suatu tempat, secara bergantian. Jika ada yang keliru dalam bacaan untuk kita saling mengingatkan. Momen ini sebagai sarana kita untuk belajar Al-Quran.

Rasulallah Saw pernah bersabda yang artinya “sebaik-baik diantara kamu adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.”

Selain ibadah puasa setiap malamnya ada juga amalan yang hanya ada pada bulan Ramdhan yakni salat tarawih.

Salat tarawih meski hukumnya sunnah, namun memiliki banyak keutamaan sebagaimana dijelaskan dalam hadits

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya). Sumber: https://nu.or.id

Karena salat sunnat ini hanya ada pada bulan suci Ramdhan saja. Mari kita luangkan waktu untuk mengerjakannya, jangan sampai kita ketinggal dan alfa melaksanakannya.

Ada banyak sekali ibadah lainnya untuk dibiasakan, misalnya salat tahajjut dua rakat sebelum makan sahur, membaca solawat, membaca istigfar dan zikir lainnya.

Sebagai pendapat mengistilahkan bulan Ramadhan sebagai bulan bonus, karena pahala ibadah baik yang wajib maupun sunnah akan dilipat gandakan.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Ketika bulan Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu."

Maka sangat disayangkan jika bulan ini kita tidak mampu untuk melaksanakan ibadah puasa dan amalan-amalan sunnah lainnya.

Misalnya salat sunat rawatib, salat berjama`ah, membaca Al-Quran, baca solawat, baca istigfar dan bacaan-bacaan zikir lainnya yang bernilai pahala di sisi allah SWT.

Sungguh kita menjadi orang yang beruntung jika amalan di bulan Ramadhan ini kita maksimalkan, selain yang wajib juga amalan sunnah juga kita laksanakan.

Sungguh merugi jika di bulan ini kita tidak mampu untuk melaksanakan amalan yang wajib ataupun yang sunnah, kita biarkan Ramadhan berlalu begitu saja padahal kita masih dikaruniakan nikmat kesehatan juga kesempatan.

Ada empat golongan yang dirindukan surga
  1. Golongan pertama yang dirindukan surga adalah orang yang (gemar) membaca Al Qur’an
  2. Golongan kedua adalah orang-orang yang menjaga lisan
  3. Golongan ketiga adalah orang yang memberi makan orang yang kelaparan
  4. Golongan terakhir adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.
Kenpa kita dianjurkan puasa,?

Jawabannya Puasa memiliki banyak manfaat menurut ilmu kedokteran. Beberapa penelitian mengungkapkan manfaat puasa bagi kesehatan, antara lain:
  1. Tubuh mendapatkan fase istirahat usus dan perut serta membantu detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh).
  2. Puasa juga bisa mengurangi kadar lemak tubuh. Kelebihan lemak tubuh bisa merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia. Lemak yang banyak akan memicu produksi sel, yang menyebabkan peradangan pada organ tubuh, memicu munculnya penyakit pembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya
  3. Rasa lapar memicu sel-sel induk dalam tubuh untuk memproduksi sel darah putih baru untuk melawan infeksi. Para peneliti menyebutkan bahwa puasa berfungsi sebagai 'pembalik sakelar regeneratif' yang mendorong sel induk menciptakan sel darah putih baru. Penciptaan sel darah putih baru inilah, yang menjadi dasar regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.
  4. Puasa bermanfaat dalam merestart sistem kerja tubuh. Kondisi ini membantu menciptakan lingkungan yang sehat bagi tubuh untuk meregulasi hormon. Mereka yang makan setiap tiga sampai empat jam sekali tidak sempat mengalami lapar, sehingga tidak merasakan kemampuan tubuh untuk menyampaikan sinyal lapar. Ketika asupan makanan untuk tubuh dihentikan selama 12 jam, tubuh dapat lebih fokus pada kemampuannya untuk meregenerasi sel. (sumber: https://kemenag.go.id/).)
Maka tidak ada alasan kita untuk meninggalkan puasa secara sengaja kecuali ada halangan yang memungkinkan kita untuk tidak melaksanakannya.

Ibadah puasa adalah ibadah yang diwajibkan bagi kaum muslimin kaum beriman dan juga kaum sebelum ummat nabi Muhammad Saw.

Kenapa disebutkan hanya orang yang beriman dipanggil melaksanakan ibadah puasa, kenapa tidak musllim.


Karena puasa datang dari dalam jiwa dan penuh kesadaran diri dan ini hanya ada pada orang yang beriman yang terketuk hatinya dan sanggup melaksanakan ibadah ini.

Puasa bukan saja menahan diri dari lapar dan haus saja namun lebih dari itu. puasa juga untuk menjag panca indera untuk melakukan sesuatu yang dapat mengurangi nilai ibadah puas kita. Menjaga diri dari hal-hal yang dapat menganggu serta maksit kepad Allah SWT.

Menjaga lisan dari mengumpat, berkata kotor, berucap yang tidak ada manfaatnya, dan juga menyinggung perasaan sesama.

Ibadah puasa bukan saja mendidik kita selama satu bulan saja, namun membiasakan jiwa kita meski diluar bulan Ramadhan untuk selamanya.

Perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat, salah satunya bermunculan media sosial yang dapat menghubungkan antara orang yang satu dengan lainnya.

Jarak bukan jadi masalah untuk saling berhubungan. Kemunculam teknologi bikin manusia semakin mudah dan dimanjakan.

Meski demikian banyak dampak positif, bukan sekeder itu saja ada pengaruh negatifnya terhadap penggunanya. Salah satunya adalah bermunculan konten yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Sebagian konten terkadang kita temukan menayangkan aurat yang mestinya harus ditutup, kini menjadi sesuatu yang biasa-biasa saja.

Maka di bulan nan suci ini mari kita jaga nilai ibadah puasa kita dengan menghindari maksiat lewat mata. Sembisa mungkin membuka media sosial kita kurangi paparannya.

Pesan bagi penulis khusunya untuk diri sendiri, mengurangi membuka media sosial kalau tidak begitu perlu dan penting amat.


Satu hal yang penulis sampaikan dan ingatkan bahwa sekaligus menjadi keutamaan orang yang berpuasa. Doa seorang yang sedang berpuasa sangatlah ijabah terutama menjelang berbuka puasa.

Kesempatan ini sebagai momen yang sangat baik bagi kita untuk mendoakan buah hati kita agar mereka menjadi orang yang soleh dan solehah, menjadi sosok yanag bermanfaat, berbakti kepada kedua orang tua.

Mari beribadah semaksimal mungkin, selain yang fardhu, mari kita laksanakan yang sunnah juga.

Dalam ibadah puasa Ramadhan terkandung nilai-nilai pendidikan yang tertanam. diantara nilai edukasinya adalah mengembangkan kecerdasan emosi. dengan berpuasa kita akan tahu dan merasakan keadaan orang miskin

Seteluk, 25 Februari 2025
Lalu Fathurrahman
Guru, Blogger dan Penulis
Menulis setiap hari siapa tahu bisa jadi buku
Lalu Fathurrahman
Lalu Fathurrahman "Sesuatu yang dianggap mudah dan sederhana bagi kita, kadang sangat dibutuhkan oleh orang lain"

Posting Komentar