Bekerja Lebih Efektif dan Efesien Setiap Harinya
Daftar Isi
1. Pemicu stres ringan
Setiap harinya kita dihadapkan dengan berbagai pekerjaan yang harus diselesaikan tepat waktu dan dalam jangka waktu tertentu.Terkadang banyaknya pekerjaan yang harus segera diselesaikan sehingga kita bingung harus mulai dari mana, hal sepela semacam ini yang dapat memicu munculnya bibit-bibit stres.
Selain itu juga kita terkadang bingung pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu jika ada pekerjaan secara bersamaan.
Sebagai sosok yang bijak dan tidak ingin menghabiskan waktu untuk mengerjkan yang tidak jelas, maka satu hal yang harus kita sadari bahwa setiap pekerjaan harus dikerjakan secara tuntas.
Tak heran jika pekerjaan yang itu itu terus belum kelar, sudah muncul pekerjaan yang lain untuk disegerakan saat itu juga.
Kadang saking tidak tuntasnya setiap hari pekerjaan sering kali kita bawa kerumah hingga mengganggu waktu istirahat, momen-momen indah bersama keluarga yang mestinya kita nikmati.
Waktu yang delapan jam setiap harinya kita gunakan untuk isturahat terganggu hingga besoknya tidak ada tenaga untuk bekerja.
Kita kurang menyadari betapa pentingnya mengatur dan mengelola waktu yang dua puluh empat jam yang menjadi milik kita.
Padahal ada beberapa Teknik yang harus kita terapkan agar waktu 24 jam dapat terkelola dengan baik tampa mengorbankan waktu kita, mengorbankan kesehatan raga kita.
Alternatif yang lebih baik untuk beberapa panutan yang sudah penulis baca sehingga kita hidup tampa ada tekanan dan paksaan.
Satu ide yang tiba-tiba muncul dari benak penulis, usai membaca satu artikel dari media online yang menyebutkan, lima hal yang bikin setiap harinya kita produktif, salah satunya : merencanakan target yang harus diselesaikan hari itu juga”. (target hariaan)
2. Paparan dari penulis terkait target harian :
Menyusun rencana kerja setiap malamnya atau pagi sebelum mulai bekerjaBiasanya penulis menyusun rencana target harian waktu malamnya, butuh waktu antara sepuluh sampai lima belas menit.
Penulis menyusun rencana target harian usai melaksanakan salat isa. Rencana tersebut sebaiknya disusun secara detail.
contoh:
“membaca buku sebanyak 8 halaman selama 15 menit sejak pukul 07.00 s.d 07.15 di ruang kerja rumah.”
Terkadang juga penulis menyusun tergat tersebut setelah salat subuh. Usai membaca al-quran, karena pagi setelah itu biasanya pikiran segar kembali setelah istirahat semalan suntuk
3. Menentukan 3 bagian yang menjadi perioritas utama
Penulis mendata sekurangnya 8 pekerjaan yang menjadi tergat harian yang harus diselesaikan.Selanjutnya menentukan tiga pekerjaan yang menjadi perioritas utama dengan kata lain pekerjaan yang harus disegerakan sifatnya mendesak memiliki deadline sangat mendesak.
Tiga pekerjaan yang menjadi perioritas misalnya menyusun rencana mengajar untuk hari besoknya, menulis artikel, mengelola nilai peserta didik.
Kenapa harus perioritas mendahulukan yang menjadi perioritas?. Karan jika tidak dikerjakan terlebih dahulu bisa saja menimbulkan rasa bersalah dan bisa memicu serangan stres ringan dan dapat merugikan penulis sendiri terkadang juga merugikan kelompok atau juga instansi.
Malamnya mengadakna refleksi terhadap pekejaan yang sudah dilaksanakan. Biasanya penulis 10 menit sebelum ketempat peraduan membayangkan pekerjaan yang belum tuntas hari sebelumnya, dan mencari alterntif yang dibutuhkan agar pekerjaan tersebut data tuntas sebagaimana harapan. istilah lain cross cek pekerjaan yang belum tuntas hari itu juga.
Tujuan refleksi untuk memastikan dan mengambil langkah selanjutnya agar tidak seperti sebelumnya. kita butuh manajeman agar berkerja lebih efektif dan efesien.
Ketika refleksi mencatat dan mendapat kebiasaan apa penyebanya sehingga pekerjaan ini tidak tuntas dalam sehari saja, membuat jadwal ulang kembali untuk menuntaskan yang sebelumnya belum tuntas penulis kerjakan.
Selain refleksi harian penulis juga sedang menyusun refleksi mingguan pekerjaan yang belum tuntas pada minggu sebelumnya harus kerjakan cek juga sehingga pekerjaan yang menjadi perioritas bulan yang bersangkutan tuntas seratus persennya.
Penulis gunakan aturan dan metode Pomodoro. metode yang dilakukan dengan mensetting watu 25 menit bekerja lima menit istirahat, setelah empat sesi istirahat diperpanjng menjai 15 sampai 30 menit.
Sebelumnya memulai pekerjaan jauhkan diri dari gangguan, tentukan tujuan yang akan diharapkan.
Cari tempat yang tenang jauh, atau kasi tahu orang lain jika kita sedang melakukan tugas penting tidak bisa di ganggu sementara waktu.
Sedangkan efesin maknanya,waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama sesuai rencan yang sudah disusun sebelumnya dalam hal ini tidak ada pemboronsan waktu.
Bekerja secara efektif dan efesien butuh keterampilan, ada beberapa tips menurut penulis agar kita dapat bekerja secaa efektif dan efesien:
Tujuan refleksi untuk memastikan dan mengambil langkah selanjutnya agar tidak seperti sebelumnya. kita butuh manajeman agar berkerja lebih efektif dan efesien.
Ketika refleksi mencatat dan mendapat kebiasaan apa penyebanya sehingga pekerjaan ini tidak tuntas dalam sehari saja, membuat jadwal ulang kembali untuk menuntaskan yang sebelumnya belum tuntas penulis kerjakan.
Selain refleksi harian penulis juga sedang menyusun refleksi mingguan pekerjaan yang belum tuntas pada minggu sebelumnya harus kerjakan cek juga sehingga pekerjaan yang menjadi perioritas bulan yang bersangkutan tuntas seratus persennya.
4. Gunakan metode pomodoro
Agar bekerja lebih efektif dan efesin setidaknya kita harus memberikan batas waktu yang sesuai.Penulis gunakan aturan dan metode Pomodoro. metode yang dilakukan dengan mensetting watu 25 menit bekerja lima menit istirahat, setelah empat sesi istirahat diperpanjng menjai 15 sampai 30 menit.
Sebelumnya memulai pekerjaan jauhkan diri dari gangguan, tentukan tujuan yang akan diharapkan.
Cari tempat yang tenang jauh, atau kasi tahu orang lain jika kita sedang melakukan tugas penting tidak bisa di ganggu sementara waktu.
5. Bekerja secara efektif dan efesien
Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) efektif adalah membawa hasil, jadinya bekerja secara efektif adalah bekerja yang akan membawa hasil bukan sebatas hanya bekerja saja.Sedangkan efesin maknanya,waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama sesuai rencan yang sudah disusun sebelumnya dalam hal ini tidak ada pemboronsan waktu.
Bekerja secara efektif dan efesien butuh keterampilan, ada beberapa tips menurut penulis agar kita dapat bekerja secaa efektif dan efesien:
- Pasang niat dan berdoa sebelum mulai bekerja.
- Tentukan tujuan yang di harapkan dalam bekerja.
- Gunakan Teknik Pomodoro.
- Jauhkan dari semua gangguan.
6. Bagaimana cara bekerja yang produktif
- Makna dan arti kata produktif, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) produktif artinya mampu menghasilkan atau mendatangkan hasil.
- Menjauhkan diri dari gawai atau gendet untuk sementara waktu
- Blok waktu kita sebanyak dua sampai tiga jam setiap harinya untuk fokus mengerjakan yang menjadi tujuan utama kita.
7. Manfaat bekerja secara efektif dan efesien
Banyak manfaat yang kita dapatkanjika kita bekerja secara efektif dan efisien, salah satunya ada pekerjan menjadi tuntas dan hasilnya secara maksimal dan juga memuaskan.8. Tips agar kita bekerj secara efektif dan efesein setiap harinya
- Berdoa terlebih dahulu pada Allah SWT
- Menyusun rencana kerja (target harian)
- Mendahulukan yang menjadi perioritas
- Jangan menunda
- Jauhkan diri dari gawai atau gandet. (nonaktifkan)
- Gunakan Teknik Pomodoro
- Pleksibel jika ada pekerjan atau ada sesuatu yang harus secara tiba-tiba mau diselesaikan
Seteluk, 6 Maret 2025
Lalu Fathurrahman
Guru, Penulis dan Blogger
Menulis setiap hari siapa tahu bisa jadi buku
Posting Komentar